Perbaikan Gedung Sekolah
Kata-kata mu sungguh tak pantas Nak ..
"Ndaut Pak ... !"
Menimbulkan simpati yang sangat mendalam dalam diri ini, manakala terlihat anak yang seperti mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal, dan ketika ditanya menjawab dengan polos & jujur bahwa semalam tidak belajar akibat ketiduran karena terlalu lelah. Lelah karena siang hari usai mengikuti Ujian Sekolah langsung bekerja. "Kerja apa Nak ?". "nDaut Pak, ..", Jawabnya mantap dan penuh percaya diri. (ndaut=mengambil benih padi untuk dipack/ditali lalu dipindahkan ke sawah yang siap ditanami) Subhanallah, .. patut diacungi jempol, semangat anak ini dalam membantu meringankan beban orang tuanya, meski sebenarnya usia mereka belum memasuki usia kerja. Dan saat keesokan harinya saya tanyakan, apakah dia bekerja di sawah milik orang tuanya, dijawab bahwa dia bekerja untuk sawah orang lain, dan upah yang diterima sebagian diberikan kepada Ibunya. Begitu pengakuannya.
Lain lagi dengan teman lainnya yang masih dalam ruangan ujian yang sama. Ketika ditanya mengapa tidak belajar, jawabnya juga lelah karena sepulang ujian hingga senja hari berjualan sebagai pedagang asongan.
Kepada anak-anak seperti ini, doa senantiasa terpanjat semoga mereka bekerja mendapatkan uang dan memanfaatkan uang hasil jerih payahnya untuk hal-hal positif dan membantu meringankan beban orang tua, bukan untuk hura-hura atau foya-foya. Namun mungkin perlu pengertian dan kesadaran dari orang tua untuk memberi kelonggaran pada anaknya selama ujian ini, mengurangi porsi pekerjaan anaknya. Terakhir, semoga jiwa dan semangat usaha & wirausaha yang dimiliki anak-anak seperti ini, akan mengantarkan mereka menjadi pengusaha/bisnisman yang sukses. Tetap semangat, dan sukses selalu untuk kalian Nak ...
Foto-Foto Kegiatan SMPN 3 Bagor Nganjuk
Tentang Motivasimu Nak ..
Siswa terlambat
Sholat Gitu Loh !
Saat menjadi Penguji dalam Ujian Sekolah Praktik, untuk Mata Pelajaran Agama Islam, Praktik Sholat Wajib Lima Waktu,.. saat wawancara jelang ujian dan saat ujian, dari seluruh siswa yang menjadi responden di hari pertama, yang telah melaksanakan sholat lima waktu secara tertib hanya 10,5%. Atau hanya 2 anak dari 19 anak.
Yang lain secara jujur menjawab belum melaksanakan sholat secara tertib. Akibatnya bisa ditebak, saat ujian praktik sholat, mereka kelimpungan harus menghapal doa-doa dan bacaan sholat. Dikarenakan waktu yang relatif sedikit, maka banyak siswa yang tidak hapal doa dan bacaan sholat.
Seandainya mereka tahu, seandainya mereka sadar, bahwa sholat adalah kebutuhan manusia, bukan kewajiban, .. okelah sementara kewajiban saja dulu, .. dan kemudian mereka dengan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan kewajiban tersebut, maka tentunya hal seperti ini tak akan terjadi. Tak akan ada siswa yang stress menghadapi ujian praktik sholat karena tidak bisa sholat ! Tidak hapal bacaan dan gerakannya. Karena sejatinya hal itu sudah dilakukan rutin setiap hari. "Apa yang terjadi seandainya ujian praktiknya adalah praktik makan ? Tentu kalian akan dengan sangat mudah dan ringan melaksanakannya, tidak perlu persiapan apapun ! Karena itu sudah merupakan sesuatu yang tiap hari kalian lakukan ! Demikian juga dengan sholat." Begitu tiap kali saya sampaikan ke anak-anak.
Bimbingan Konseling
- BK SMPN 3 Bagor
- Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia
- VISI : Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Allah SWT, sebagai makhluk individu, dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta. Misi : Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif, kreatif, dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karis dalam : 1.Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan 2.Beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT 3.Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual 4.Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ 5.Pengaktualisasian diri secara optimal