Beberapa bulan bahkan tahun terakhir ini, jika kita amati kamar mandi dan WC siswa, pasti kita merasa terenyuh dan prihatin. Prihatin dengan kondisi fisik WC untuk siswa yang ada di sekolah kita, yang sangat kotor, jorok bau dan tak berfungsi sama sekali. Terutama WC sebelah utara. Tak ada satu pun yang berfungsi saat ini.
WC sebagai sarana kebersihan dan kesehatan, karena salah satu indikator bersih dan sehatnya sebuah rumah atau kantor, biasanya dilihat dari bersih tidaknya Kamar Mandi dan WC yang dimiliki. WC sebagai sarana kesehatan adalah karena sebagai tempat membuang hajat kotoran yang ada dalam perut kita. Sampah yang ada dalam perut jika tidak segera dibuang dengan segera, maka akan menjadi sumber sakit, dan gangguan kesehatan. Terlebih saat musim hujan, di mana kondisi sangat dingin, maka kebutuhan siswa untuk buang air kecil menjadi lebih tinggi.
Beberapa kali kejadian, seorang siswa terpaksa harus buang hajat (e'ek) di sungai, karena WC tidak ada airnya. Bahkan sekarang tak berfungsi sama sekali. Pernah juga kejadian, seorang siswa akibat tidak kuat menahan hasrat untuk buang hajatnya, sampai akhirnya e'ek di celana.
Kita berharap kondisi yang memprihatinkan ini menjadi perhatian pihak sekolah, sehingga menjadi salah satu agenda utama dan penting untuk dipikirkan. Dan tentu tidak hanya dipikirkan tapi ditindaklanjuti untuk diadakan perbaikan. Dan kepada siswa, jika perbaikan telah dilakukan, tak hanya pada WC atau Kamar Mandi saja, tapi semua gedung atau bangunan sekolah, maka diharapkan semua siswa mau dan peduli untuk ikut menjaga kebersihan dan keutuhannya. Tak jarang, banyak tangan usil yang merusak sarana sekolah dengan iseng mencoret-coret atau bahkan sengaja merusak fasilitas sekolah yang ada. Sekali lagi dimohon kepada siswa untuk turut memiliki rasa peduli dan memiliki sekolah ini, dan semua yang ada di dalamnya, dengan menjaganya, dan merawatnya. Gimana ? Bisa kan ???
0 komentar:
Posting Komentar