Warna Lain Upacara Bendera Hari Senin

Mulai semester Genap 2012/2013, Sekolah mengambil kebijakan mendatangkan pejabat untuk bertindak sebagai Pembina Upacara hari Senin. Selain untuk memberikan warna lain dalam pelaksanaan upacara, juga untuk menyampaikan informasi-informasi penting terkini dari instansi seperti Polsek, Koramil,  Puskesmas, BNK (Badan Narkoba Kabupaten) dsb. Pada Senin 21 Januari 2013, mengawali program ini, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Danramil Bagor, Kapten Kusman. Perwira yang berdomisili di Pace, dengan 2 putra (SMP dan SMA), serta beristri kawan dari Ibu Sukarni ini, menyampaikan berbagai hal penting secara tegas khas militer namun menarik. Bebarapa diantaranya adalah tentang : 
  1. Makna upacara bendera, selain untuk membentuk kedisiplinan juga sebagai wujud penghargaan atas jasa para pahlawan. Pengibaran bendera yang sekarang ini begitu mudah kita lakukan, ternyata tidak demikian halnya dengan ketika jaman penjajahan dulu. Karena untuk mengibarkan bendera, nyawa menjadi taruhannya. Untuk itu beliau mengajak para siswa generasi penerus untuk semangat dalam mengisi kemerdekaan ini dengan belajar dan berkarya semaksimal mungkin. 
  2. Berita memprihatinkan akhir-akhir ini terkait masalah perkosaan. Untuk itu dihimbau kepada para siswi untuk lebih ekstra hati-2. 
  3. Bahwa kepandaian otak ternyata tidak lebih penting dari pada KEDISIPLINAN
  4. Narkoba yang sudah mulai merambah tak hanya di kota, tapi juga di desa-desa. 
  5. Pergaulan bebas yang sudah mulai marak dilakukan oleh anak-anak di bawah umur 
  6. Bahaya HP bagi remaja, karena fasilitas-2 yang tersedia sangat memungkinkan penggunanya mendapatkan gambar atau film porno yang merusak mental remaja, dengan sangat mudah. 
Tak lupa sebelum memberikan  informasi-2, Kapten Kusman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapak Kepala Sekolah, sambil menoleh ke arah barisan Guru, atas kesempatan yang telah diberikan kepada beliau. Sayangnya, ketika pas beliau menoleh itu, Bapak Kepala Sekolah sedang berbicara dengan Guru di sebelahnya. Di sela menyampaikan informasi, beliau juga menceritakan kisah perjalanan karirnya dari seorang anak petani desa yang sampai akhirnya bisa sukses menjadi seorang Perwira TNI.

Bertolak belakang dengan maksud sekolah menghadirkan Pembina Upacara dari Koramil yg salah satunya agar bisa meningkatkan disiplin siswa, ternyata pada saat yang sama ada sekitar 9 anak membolos berjama'ah ke stadion.
22 Januari 2013

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Bimbingan Konseling

Foto saya
Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia
VISI : Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Allah SWT, sebagai makhluk individu, dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta. Misi : Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif, kreatif, dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karis dalam : 1.Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan 2.Beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT 3.Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual 4.Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ 5.Pengaktualisasian diri secara optimal
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.