Seiring kepindahan Pak Djoko ke SMPN Sukomoro, maka Kepala SMPN 3 Bagor digantikan oleh Kepala Sekolah baru, seorang Guru Bahasa Inggris, mantan Guru Berprestasi (Guru Teladan) dari SMP Negeri 1 Prambon yang telah lolos dalam seleksi sebagai Calon Kepala Sekolah pada tahun 2006 yang lalu.
Awal kedatangan beliau sempat membuat siswa menangkap beliau sebagai sosok yang dingin dan kurang familiar, karena memang siswa belum mengenal banyak tentang beliau. Terlebih dalam beberapa hari Senin karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan Upacara Bendera, membuat sekian hari Senin tidak ada Upacara Bendera, sehingga menghapus moment/kesempatan perkenalan beliau dengan para siswa. Namun setelah beberapa hari berjalan barulah mereka mengetahui siapa dan seperti apa beliau sebenarnya. Hal ini lebih nampak saat Upacara Bendera hari Senin tanggal 14 Mei 2012 kemarin, ketika beliau menjadi Pembina Upacara. Beliau memperkenalkan diri.
Bapak yang lahir tanggal 16 Januari 47 tahun yang lalu, yang bernama lengkap Muari Sudarsono dengan seorang istri yang bernama Sundariyah, "SUN" yang dalam bahasa inggris artinya matahari, "Jadi Sundariyah ini adalah SUN in my life", begitu menurut beliau. Bapak dari tiga anak laki-laki semua, (nomer 1 kelas 12 SMA, nomer 2 kelas 8 SMP, dan nomer 3 berumur 3½ tahun) ini ternyata sangat familiar dan santun, jauh dari kesan pertama yang ditangkap siswa. Hanya saja, memang dalam berkomunikasi kita perlu ekstra perhatian dan kejelian untuk bisa menangkap dengan jelas apa-apa yang dinyatakan beliau. Maklum, sebagai seorang Guru Bahasa Inggris, beliau terbiasa dan sering menggunakan bahasa Inggris berikut logatnya. Karena masih memiliki putra yang masih balita, menurut beliau, beliau sering tiap pulang sekolah atau saat berada di rumah, bermain sepak bola dengan putranya tersebut. Dalam Kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa beliau memiliki dua kesan mendalam ketika saat pertama kali datang ke sekolah ini, ke SMPN 3 Bagor, yakni pertama pembiasaan yang sangat bagus dari siswa-siswi mengucap salam dan bersalaman ketika berjumpa dengan Bapak/Ibu Guru. Ada 4 hikmah di balik bersalaman ini, dan beliaupun menguraikannya bahwa dengan bersalaman akan :
1. Menumbuhkan rasa cinta dan sayang2. Menghilangkan kebencian
3. Menumbuhkan ketenangan hati
4. Merupakan ciri dari orang yang memiliki kelembutan hati
Dan yang kedua adalah nuansa hijau sekolah, tak hanya rindang oleh hijaunya pepohonan, namun juga oleh nuansa cat hijau dari hampir seluruh gedung yang ada. Namun sayang, bangunan yang baru direhab catnya diganti warna kuning dan oranye.
Harapan kita semua, dengan Kepala Sekolah yang baru, di bawah kepempinan beliau, sekolah kita SMPN 3 Bagor menjadi sekolah yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, baik bagi siswa-siswi maupun Gurunya. Gairah dan semangat belajar semakin menggelora di dada siswa, dan gairah mengajar juga semakin menggelora di dada para Bapak/Ibu Guru nya. Banyaknya jam kosong yang selama ini sering terjadi semoga bisa berkurang. Sarana prasarana sekolah, kesejahteraan warga sekolah semakin diperhatikan. Semoga kepemim-pinan beliau selalu bertumpu pada bahwa jabatan yang diembannya adalah sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan kelak di akherat kepada Zat Yang Maha Pemberi Rejeki dan Pemberi Amanat, ALLAH SWT, bahwa apapun kebijakan dan tindakannya harus selalu bertumpu pada hal tersebut, sehingg hal ini bisa menjadi rem dan kontrol dalam mengemban amanah tersebut. Semoga. Amin. Good Luck, May Allah Bless You Sir !
1 komentar:
Betapa sulitnya seseorang ketika sudah masuk ke sebuah sistem berbahaya, menghanyutkan dan menenggelamkan, ide, prinsip & keyakinannya. Sebuh sistem yang disebut birokrazi
Posting Komentar